Selasa, 31 Mei 2011

Legenda Kraken - Sang penguasa lautan

Mungkin tidak ada monster legendaris yang lebih mengerikan dibandingkan dengan Kraken, penguasa lautan yang membuat para pelaut bergidik ketakutan. Apa yang menarik dari legenda Kraken adalah adanya kemungkinan kalau legenda ini mungkin memang berdasarkan pada sesuatu yang nyata.

Kraken adalah seekor monster yang digambarkan sebagai makhluk raksasa yang berdiam di lautan wilayah Islandia dan Norwegia. Makhluk ini disebut sering menyerang kapal yang lewat dengan cara menggulungnya dengan tentakel raksasanya dan menariknya ke bawah.

Kata Kraken sendiri berasal dari Kata "Krake" dari bahasa Skandinavia yang artinya merujuk kepada hewan yang tidak sehat atau sesuatu yang aneh. Kata ini masih digunakan di dalam bahasa jerman modern untuk merujuk kepada Gurita.

Begitu populernya makhluk ini sampai-sampai ia sering disinggung di dalam film-film populer seperti Pirates of the Caribbean atau Clash of The Titans. Jika ada makhluk raksasa penguasa lautan, maka Krakenlah namanya.

Karakter Kraken
Kita mungkin mengira Kraken hanyalah sebuah bagian dari dongeng, namun sebenarnya tidak demikian. Sebutan Kraken pertama kali muncul dalam buku Systema Naturae yang ditulis Carolus Linnaeus pada tahun 1735.

Mr. Linnaeus adalah orang yang pertama kali mengklasifikasi makhluk hidup ke dalam golongan-golongannya. Dalam bukunya itu, ia mengklasifikasikan Kraken ke dalam golongan Chepalopoda dengan nama latin Microcosmus. Jadi, boleh dibilang kalau Kraken memiliki tempat di dalam sains modern.

Erik Ludvigsen Pontopiddan, Uskup Bergen yang juga seorang naturalis, pernah menulis di dalam bukunya Natural History of Norway yang terbit tahun 1752 kalau Kraken "tidak bisa disangkal, adalah monster laut terbesar yang pernah dikenal".

Menurut Pontopiddan, Kraken memiliki ukuran sebesar sebuah pulau yang terapung dan memiliki tentakel seperti bintang laut. Ia juga menyebutkan kalau makhluk ini bisa menggulung kapal yang lewat dengan tentakelnya dan menariknya ke dasar lautan. Namun, menurut Pontopiddan, bahaya terutama dari Kraken adalah riak air yang dashyat ketika ia menyelam ke dalam laut. Riak itu bisa menenggelamkan kapal yang ada di dekatnya.

Menariknya, selain menggambarkan Kraken sebagai makhluk yang berbahaya, Pontopiddan juga menulis mengenai sisi lain dari makhluk misterius ini. Ia menyebutkan kalau ikan-ikan di laut suka berada di dekat Kraken. Karena itu juga, para nelayan Norwegia yang mengetahui hal ini suka mengambil risiko untuk menangkap ikan dengan membawa kapalnya hingga berada tepat di atas Kraken.

Jika mereka pulang dengan membawa hasil tangkapan yang banyak, para penduduk desa tahu kalau para nelayan tersebut pastilah telah menangkap ikan tepat di atas Kraken.

Sejak lama, makhluk ini hanya dianggap sebagai bagian dari Mitologi kuno yang setara dengan sebuah dongeng. Namun ketika sisa-sisa bangkai monster ini terdampar di pantai Albaek, Denmark, Pada tahun 1853, para ilmuwan mulai menyadari kalau legenda mengenai Kraken mungkin memang berdasarkan pada sesuatu yang nyata, yaitu cumi-cumi raksasa (Giant Squid), cumi-cumi kolosal (Colossal Squid) atau Gurita raksasa (Giant Octopus).

Seberapa besarkan seekor cumi atau gurita bisa bertumbuh?

Benarkan mereka bisa menyerang sebuah kapal besar seperti yang digambarkan di film-film?

Penampakan Signifikan
Pada tahun 1801, Pierre Denys de Montfort yang menyelidiki subjek mengenai Kraken menemukan kalau di Kapel St.Thomas di St.Malo, Brittany, Perancis, ada sebuah lukisan yang menggambarkan seekor gurita raksasa sedang menyerang sebuah kapal dengan cara menggulungnya dengan tentakelnya. Insiden yang tergambar dalam lukisan tersebut ternyata berdasarkan pada peristiwa nyata.

Dikisahkan kalau kapal tersebut adalah kapal Norwegia yang sedang berada di lepas pantai Angola. Ketika mendapatkan serangan tak terduga tersebut, para pelaut di atas kapal lalu membuat sebuah kaul untuk St.Thomas yaitu jika mereka dapat terlepas dari bahaya ini, mereka akan melakukan perjalanan ziarah.

Para awak kapal kemudian mengambil kapak dan mulai melawan monster itu dengan memotong tentakel-tentakelnya. Monster itupun pergi. Sebagai pemenuhan atas kaul itu, para awak kemudian mengunjungi Kapel St.Thomas di Britanny dan menggantung lukisan itu sebagai ilustrasi atas peristiwa yang menimpa mereka.

Sayangnya, peristiwa yang menimpa para pelaut itu tidak diketahui persis tahun terjadinya. Namun, paling tidak, penyerangan monster raksasa terhadap sebuah kapal tidak bisa dibilang sebagai mitos semata.

Selain kisah lukisan di Kapel St.Thomas, Mr.Monfort juga menceritakan perjumpaan lain dengan makhluk serupa cumi atau gurita raksasa yang dialami oleh kapten Jean-Magnus Dens dari Denmark yang bertemu dengan makhluk itu juga di lepas pantai Angola. Makhluk raksasa itu menyerang kapal mereka dan bahkan berhasil membunuh tiga awaknya.

Para awak kapal yang lain tidak tinggal diam dan segera mengambil meriam dan menembakkannya ke monster itu berulang-ulang hingga ia menghilang ke dalam lautan.

Kapten Dens memperkirakan monster itu memiliki panjang 11 meter.

Kisah lain terjadi pada tanggal 30 November 1861. Ketika sedang berlayar di kepulauan Canary, para awak kapal Perancis, Alencton, menyaksikan seekor monster laut raksasa berenang tidak jauh dari kapal. Para pelaut segera menyiapkan peluru dan mortir yang kemudian ditembakkannya ke arah monster itu.

Monster yang ketakutan dengan segera berenang menjauh. Namun, kapal Alencton segera diarahkan untuk mengejarnya. Ketika mereka berhasil mendekatinya, garpu-garpu besi segera dihujamkan ke tubuh monster itu dan jaring segera dilemparkan. Ketika para awak mengangkat jaring itu, tubuh monster itu patah dan hancur yang kemudian segera jatuh ke dalam air dengan menyisakan hanya sebagian dari tentakelnya.

Ketika kapal itu mendarat dan tentakel itu diperlihatkan kepada komunitas ilmuwan, mereka sepakat kalau para awak kapal mungkin telah menyaksikan seekor cumi raksasa dengan panjang sekitar 8 meter.

Pada bulan Oktober 1873, seorang nelayan bernama Theophile Piccot dan anaknya berhasil menemukan tentakel cumi raksasa di Newfoundland. Setelah diukur, para peneliti menyimpulkan kalau hewan itu kemungkinan memiliki panjang hingga 11 meter.

Pada tahun 1924, Frank T.Bullen menerbitkan sebuah buku yang berjudul The Cruise of the Chacalot. Dalam buku ini, Bullen menceritakan sebuah kisah luar biasa yang disebut terjadi pada tahun 1875. Kisah ini membuat Kraken mendapatkan musuh abadinya, yaitu Paus Penyembur (Sperm Whale).

Menurut Bullen, pada tahun 1875 ia sedang berada di sebuah kapal yang sedang berlayar di selat Malaka. Ketika malam bulan purnama, ia melihat ada sebuah riakan besar di air.
"Ada gerakan besar di dalam laut saat purnama. Aku meraih teropong malam yang selalu siap di gantungannya. Aku melihat seekor paus penyembur besar sedang terlibat perang hebat dengan seekor cumi-cumi yang memiliki tubuh hampir sebesar paus itu. Kepala paus itu terlihat lincah seperti tangan saja layaknya. Paus itu terlihat sedang menggigit tentakel cumi itu dengan sistematis. Di samping kepalanya yang hitam, juga terlihat kepala cumi yang besar. Mengerikan, aku tidak pernah membayangkan ada cumi dengan kepala sebesar itu."
Mendengar kesaksian Bullen, kita mungkin tergoda untuk mengatakan kalau ia membesar-besarkan atau mungkin mengarangnya saja. Namun, pada Oktober 2009, komunitas ilmuwan menyadari kalau kisah yang diceritakan Bullen mungkin memang bukan sekedar cerita fiksi. Cumi raksasa memang bermusuhan dengan Paus Penyembur.

Di wilayah perairan di pulau Bonin di Jepang, para peneliti kelautan berhasil mendapatkan foto-foto langka yang memperlihatkan seekor paus penyembur sedang menyantap seekor cumi raksasa yang diperkirakan memiliki panjang 9 meter.


Dendam lama tidak pernah berakhir.

Giant Squid, Colossal Squid dan Giant Octopus
Sekarang, mari kita sedikit mengenal lebih jauh tiga teman raksasa kita yang mungkin telah memicu legenda Kraken. Saya akan mulai dari Giant Squid atau Cumi raksasa.

Giant Squid atau Cumi-cumi raksasa
Giant Squid atau cumi-cumi raksasa yang berasal dari genus Architeuthis ini memiliki 8 spesies dan diketahui bisa memiliki panjang hingga 13 meter bagi yang betina dan 10 meter untuk yang jantan. Ukuran ini dihitung dari sirip caudal hingga ujung tentakelnya. Namun, ukuran cumi ini bisa jadi lebih besar daripada yang diperkirakan.

Pada tahun 1880, potongan tentakel ditemukan di Selandia Baru dan diperkirakan merupakan milik dari cumi raksasa yang memiliki panjang 18 meter. Ukuran yang sangat luar biasa!


Ide kalau seekor cumi raksasa bisa menenggelamkan sebuah kapal mungkin terdengar mengada-ngada pada zaman ini. Namun, pada abad pertengahan, ukuran kapal tidak sebesar yang kita miliki sekarang. Contohnya, kapal Columbus yang bernama Pinta hanya memiliki panjang 18 meter. Sebuah cumi sepanjang 10-15 meter sudah bisa dipastikan dapat menyerang dan menenggelamkan kapal ini dengan mudah.


Perilaku giant Squid ini hampir tidak pernah dikenal sebelumnya hingga pada tahun 2004 ketika para ilmuwan Jepang berhasil mendapatkan 556 foto makhluk ini dalam keadaan hidup. Cumi-cumi tersebut terperangkap dalam sebuah jebakan yang dibuat. Ketika ia berhasil lolos, salah satu tentakelnya yang memiliki panjang 5,5 meter putus. Dari panjang ini, para ilmuwan tersebut memperkirakan kalau makhluk itu memiliki panjang 8 meter.

Colossal Squid atau Cumi Kolosal
Apabila kita mengira Cumi raksasa sudah memiliki ukuran yang luar biasa, maka, perkenalkan makhluk yang satu ini, Colossal Squid atau Cumi kolosal.

Makhluk ini memiliki nama latin Mesonychoteuthis hamiltoni dan para ilmuwan percaya kalau makhluk ini bisa bertumbuh hingga paling tidak memiliki panjang 14 meter. Ini membuatnya menjadi hewan invertebrata terpanjang di dunia. Walaupun demikian, para ilmuwan tidak bisa memastikan hingga seberapa panjang hewan ini bisa bertumbuh.

Mengenai Colossal Squid, Dr.Steve O'Shea, ahli cumi dari Auckland University berkata:
"Sekarang kita tahu kalau makhluk ini memiliki ukuran yang lebih besar dibanding Giant Squid. Giant Squid bukan lagi cumi terbesar di luar sana. Sekarang kita memiliki sesuatu yang lebih besar. Bahkan bukan cuma sekedar besar, tetapi benar-benar jauh lebih besar."


Colossal Squid di foto di atas ditangkap di Laut Ross dan memiliki panjang mantel 2,5 meter. Ukuran ini termasuk luar biasa karena Giant Squid terbesar yang diketahui hanya memiliki panjang mantel 2,25 meter. Lagipula, Colossal Squid di atas dipercaya masih dapat bertambah panjang hingga mencapai ukuran yang jauh lebih besar.

Jika ada Kraken di luar sana, maka bisa dipastikan kalau Colossal Squid adalah tersangka paling utamanya.

Lalu, apa bedanya Giant Squid dan Colossal Squid?

Giant Squid hanya memiliki tentakel yang memiliki lubang penghisap dan gigi-gigi kecil, sedangkan Colossal Squid memiliki tentakel yang juga dilengkapi dengan kait yang tajam. Beberapa kait bahkan memiliki 3 ujung.

Selain dua jenis Cumi-cumi di atas, makhluk yang satu ini juga memiliki tentakel dan bisa bertumbuh dalam ukuran yang luar biasa, yaitu Giant Octopus.

Giant Octopus atau Gurita Raksasa
Giant Octopus atau gurita raksasa bisa bertumbuh hingga memiliki panjang 9 meter. Panjang ini cukup membuatnya menjadi monster yang ditakuti oleh para pelaut. Makhluk inilah yang dipercaya Monfort sebagai monster yang menyerang para pelaut Norwegia di lepas pantai Angola yang lukisannya tergantung di Kapel St.Thomas.
Bangkai ini terdampar di pantai St.Augustine, Florida tahun 1896. Dipercaya sebagai Giant Octopus

Pada masa kini, teori mengenai Cumi atau Gurita raksasa dianggap sebagai penjelasan yang paling masuk akal mengenai legenda Kraken.

Jika kita beranggapan kalau legenda Eropa yang mengatakan kalau Kraken memiliki ukuran sebesar sebuah pulau sebagai "membesar-besarkan", maka mungkin misteri Kraken memang sudah terpecahkan.
 
sumber : http://xfile-enigma.blogspot.com/2010/06/legenda-kraken-sang-penguasa-lautan.html
 

Senin, 30 Mei 2011

perjalanan sang DRUPADI menghantar DARMA ( bagian 2 )

perkawinan drupadi

 Inilah pilihan hidup yang dijalani Drupadi mencari laki-laki sempurna. Dalam suatu kesematan Khrisna menjawab Drupadi atas pertanyaan yang menggelisahkan hatinya. Atas keinginannya untuk memenuhi kemauan ayahandanya mencari sosok laki-laki sempurna, atas pertanyaan dalam hatinya apakah kakaknya Drestadyumna belum cukup sempurna, dan atas semua pertanyaan yang tidak terungkapkan dalam kata-kata tetapi dimengerti sri Khrisna.

Tibalah waktunya bagi Drupadi untuk memiliki calon suami. Suami yang tentunya gagah perkasa dan kuat seperti keingingan ayahnya Drupada. Raja Drupada mengadakan sayembara memanah. Barangsiapa dapat memanah suatu sasaran dengan tepat lima kali berturut-turut dialah calon suami Drupadi.

Sayembara ini diikuti oleh seluruh kesatria dari berbagai negeri dan kerajaan. Tidak kalah ketinggalan putera-putera Korawa dari Hastina, dan para Pandhawa yang tengah menyamar sebagai brahmana karena pada waktu itu Pandhawa sedang dalam masa pembuangan. Para peserta sayembara mencoba mengangkat busur, memasang anak panah dan membidik sasaran. Sasaran ditempatkan dalam posisi yang terus berputar sehingga sulit bagi peserta untuk membidik dengan tepat. Hampir semua peserta gagal. Karna adalah seorang peserta yang berhasil memanah dengan tepat mengenai sasaran, tetapi Drupadi menolak karena Karna hanya putera seorang kusir bukan dari golongan kesatria. Karna, sakit hati tapi tak dapat berbuat apa-apa. Para peserta menggerutu dan menganggap sayembara itu hanya permainan karena sulit bagi peserta untuk membidik dengan tepat.

Akhirnya tampilah seorang brahmana muda yang atas persetujuan Drupada diizinkan mengikuti sayembara. Brahmana muda yang tidak lain adalah Arjuna, berhasil memanah dengan tepat mengenai sasaran lima kali berturut-turut bahkan sasaran sampai terjatuh.

Bersoraklah seluruh peserta dan raja Drupada atas keberhasilan brahmana muda itu, meskipun beberapa kesatria memprotes tindakan raja Drupada yang mengizinkan brahmana ikut sayembara. Keributan tak dapat dihindari, Arjuna dan Bima bertarung dengan kesatria yang melawannya sedangkan Yudistira, Nakula, dan Sadewa pulang menjaga ibunda mereka Kunti, Khrisna yang turut hadir dalam sayembara tersebut tahu siapa sebenarnya para brahmana yang telah mendapatkan Drupadi dan ia berkata kepada para peserta bahwa sudah selayaknya para brahmana tersebut mendapatkan Drupadi sebab mereka telah berhasil memenangkan sayembara dengan baik.

 
Panah Brahmasta Jemparing Sukma Sang Maha Cinta


Drestadyumna yang curiga dengan brahmana muda itu mengikuti dari belakang kemana perginya brahmana itu dan dibawa kemana adiknya. Dan setelah tahu bahwa brahmana muda itu adalah Arjuna maka legalah hatinya, karena Drupadi berada pada orang yang tepat dan dilaporkannya hal itu pada ayahandanya Drupada. Raja Drupada yang mendengar hal ini menjadi lega, karena jalan untuk membalaskan dendamnya sudah terbuka. Kini ia dapat menguasai Arjuna dan para Pandhawa untuk membalas sakit hatinya pada Drouna.
Setelah keributan usai, Arjuna dan Bima pulang ke rumahnya dengan membawa serta Drupadi. Sesampainya di rumah didapatinya ibu mereka sedang tidur berselimut sambil memikirkan keadaan kedua anaknya yang sedang bertarung di arena sayembara. Arjuna dan Bima datang menghadap dan mengatakan bahwa mereka sudah pulang serta membawa hasil meminta-minta. Kunti menyuruh agar mereka membagi rata apa yang mereka peroleh. Namun Kunti terkejut ketika tahu bahwa putera-puteranya tidak hanya membawa hasil meminta-minta saja, namun juga seorang wanita. Kunti tidak mau berdusta maka tak pelak lagi Drupadi pun menjadi istri dari kelima anaknya, dengan catatan masing-masing digilir satu tahun dan selama itu masing-masing tidak boleh saling memergoki saudaranya yang sedang berdua dengan Drupadi. Keputusan ini ditaati oleh putera-putera Kunti. Dan mereka tidak pernah membantah kata-kata ibundanya.
Drupadi tertegun. Sejenak tak dapat berkata-kata. Kegamangan, kerisauan dan sejuta rasa dan pikiran menerawang jauh entah kemana, dan dia tidak tahu harus berbuat apa. Rasa senang dan puasnya karena dia berhasil menyanding Arjuna, berubah menjadi tidak karuan ketika menghadapi kenyataan bahwa ia harus menjadi isteri dari kelima Pandhawa. Artinya dia harus membagi cinta, kasih sayang dan pengabdian kepada lima lelaki yang tentunya berbeda karakter dan pembawaannya, dengan cukup adil dan membahagiakan. Sanggupkah ia melakukan semua ini. Terbersit kengerian, ketakutan dan kegelisahan, disamping juga rasa puas dan bangga memiliki lima lelaki dalam hidupnya, yang mungkin jarang bisa didapat dan dilakukan oleh seorang perempuan.


Terbersit pertanyaan dalam hatinya apakah ini terkabulnya permohonannya kepada dewata agung untuk memiliki suami yang sempurna, ataukah kutukan atas permintaannya. Tetapi sejuta tanya itu disimpannya dalam hati, kekagumannya kepada ibunda Kunti menguatkannya untuk menjalani semua ini dengan baik. Apalagi budi pekerti kelima putera Pandhu ini sangat menawan hati. Mereka sehati dan tidak pernah bermusuhan, selalu akur, segala perkara bisa diselesaikan dengan baik. Dan inilah yang menguatkannya untuk berani menjalani takdirnya memiliki lima suami. Inilah Drupadi dan inilah jalan hidupnya. Inilah Drupadi yang lahir dari api suci, lahir dari dendam untuk mengakhiri dendam baik yang sudah terjadi maupun yang belum terjadi. Dan memutus mata rantai dendam yang tak berkesudahan, dan mengembalikan roda dharma pada tempatnya, dengan menanggung jalan hidupnya. Disamping mengikuti dendam ayahnya Drupadi juga perempuan yang punya perasaan terhadap lelaki.
Dalam suatu kesempatan Khrisna menjawab pertanyaan Drupadi:
Permohonan Drupadi di kabulkan dewata agung tetapi karena
manusia memang tidak ada yang sempurna maka takdir Drupadi
harus menikah dengan 5 orang pria yang masing-masing mewakili kesempurnaan
(Yudisthira = kebijaksanaan, Bhima = Kekuatan, Arjuna – Keterampilan, Nakula =
Kecakapan Fisik, Sadewa = Kecerdasan ) dan takdir ini mengambil jalan melalui
ucapan Kunti yang mengatakan “bagilah dengan saudara-saudaramu”




akhir dari kehidupan para ksatria pandawa dan tujuan akhir yang dicari dalam kehidupannya:
 pada hari yang telah ditetapkan, para Ksatria Pandawa bersama Drupadi meningalkan istana dengan perasaan pilu diiringi isak tangis keluarga dan rakyatnya. Tidak sepotong pun harta dunia yang dibawa, bahkan pakaian pun terbuat dari kulit. Ketika mereka keluar dari istana seekor anjing mengikuti dari belakang. Mereka berjalan ke arah timur masuk hutan keluar hutan, kemudian berbelok ke selatan dan akhirnya sampai di pegunungan Himawan (Himalaya) yang di situ terbentang alam terbuka gurun pasir yang terhampas luas sejauh mata memandang. Gurun itulah yang akan mereka tempuh. Setelah bersemadi beberapa saat, mulailah mereka memasuki istana alam di bawah teriknya sinar matahari menyengat sekujur badan


bersambung 

sumber : sangkan paraning dumadi 

Minggu, 29 Mei 2011

Legenda Naga Cina dan penampakannya di dalam sejarah


Naga, makhluk mitologi paling terkenal di dunia. Seluruh dunia memiliki legendanya masing-masing. Namun tidak bisa disangkal kalau Naga dari legenda Cina adalah yang paling menarik. Mungkinkah makhluk terbang bertubuh ular, bertanduk dan memiliki cakar itu benar-benar ada?


Di Eropa, naga selalu dilambangkan sebagai makhluk yang jahat. Namun, bagi masyarakat Cina, naga melambangkan kekuatan dan kekuasaan. Begitu besarnya penghormatan bangsa Cina kepada makhluk ini sehingga kaisar-kaisar yang gagah perkasa dengan bangga mengenakan gambar naga sebagai simbol mereka.

Bagi bangsa Cina, naga adalah salah satu dari empat makhluk spiritual yang mendapat penghormatan tertinggi. Tiga makhluk lainnya adalah Phoenix, Qilin (Kirin) dan Kura-kura. Namun diantara semuanya, naga adalah yang paling perkasa.

Karakteristik Naga dan angka 9
Di dalam mitologi Cina, naga memiliki kaitan yang sangat erat dengan angka "9". Misalnya, Naga Cina sesungguhnya memiliki 9 karakteristik yang merupakan kombinasi dari makhluk-makhluk lainnya.

1. Ia memiliki kepala seperti unta
2. Sisiknya seperti ikan
3. Tanduknya seperti rusa
4. Matanya seperti siluman
5. Telinganya seperti lembu
6. Lehernya seperti ular
7. Perutnya seperti tiram
8. Telapak kakinya seperti harimau
9. Dan Cakarnya seperti rajawali.

Selain 9 karakteristik itu, naga di dalam mitologi Cina disebut memiliki 9 orang anak yang juga memiliki karakteristik yang berbeda-beda.

Ia juga memiliki 117 sisik. 81 diantaranya memiliki karakter Yang (Positif) dan 36 lainnya memiliki karakter Yin (Negatif).

Pada umumnya, naga Cina memiliki tiga atau empat cakar di masing-masing kaki. Namun kerajaan Cina menggunakan lambang naga dengan lima cakar untuk menunjukkan kalau sang Kaisar bukan naga biasa. Lambang ini kemudian menjadi lambang ekslusif yang hanya boleh digunakan oleh sang kaisar. Siapapun yang berani menggunakan lambang naga dengan 5 cakar akan segera dihukum mati.


Empat Jenis NagaDalam literatur Cina, paling tidak ditemukan lebih dari 100 nama naga yang berbeda-beda. Namun, untuk mudahnya, Naga Cina biasanya hanya digolongkan ke dalam empat jenis, yaitu:
  1. Tien Lung atau Naga Langit yang bertugas menjaga istana para dewa.
  2. Shen Lung atau Naga Spiritual yang berkuasa atas angin dan hujan
  3. Ti Lung atau Naga Bumi yang berkuasa atas air di permukaan bumi
  4. Fucang Lung atau Naga dunia bawah bumi yang bertugas menjaga harta karun yang ada di dalamnya.
Empat jenis naga tersebut mungkin berbau spiritual, tetapi seperti yang saya katakan di atas, masih ada sekitar 100 nama naga lainnya.

Dari sekitar 100 nama ini, terlihat kalau Naga Cina sebenarnya tidak selalu berhubungan dengan makhluk spiritual. Bisa jadi, naga tersebut adalah hewan yang memiliki fisik yang nyata.

Karena itu, kita harus memisahkan antara Naga Spiritual dengan Naga sebagai hewan yang nyata.

Naga Cina dan CryptozoologyMisalnya, Jiao Lung atau Naga Buaya. Naga jenis ini tidak bertanduk dan disebut sebagai pemimpin dari hewan-hewan air. Berdasarkan namanya, memang ada kemungkinan kalau naga jenis ini adalah seekor buaya. Penyebutan ini paralel dengan sebutan Komodo Dragon yang menggunakan nama naga untuk menyebut makhluk reptil raksasa Komodo. Nama ini jelas menunjukkan kalau Naga Cina tidak selalu berarti makhluk terbang bertubuh ular, bertanduk, bersungut dan bercakar.

Contoh lainnya adalah Pan Lung atau Naga Spiral. Naga jenis ini berdiam di danau dan belum bisa naik ke langit untuk menjadi makhluk spiritual. Naga jenis ini bisa jadi merujuk kepada makhluk air serupa ular atau belut. Contohnya adalah Oarfish (yang hidup di laut) yang memiliki karakteristik cukup unik sehingga orang sering membandingkannya dengan naga Cina.


Ada kemungkinan kalau penampakan makhluk serupa Oarfish di danau-danau Cina telah dianggap sebagai penampakan naga.

Lalu, ada Fei Lung alias Naga Terbang. Naga ini memiliki sayap dan mengendarai awan dan kabut. Menariknya, nama ini juga digunakan untuk menyebut Pterosaurus dalam bahasa mandarin. Fei Lung mungkin adalah jenis naga yang sama dengan naga Eropa.

Penampakan Naga di dalam sejarah Cina
Jika sebagian Naga Cina bisa dikategorikan ke dalam makhluk Cryptid, pernahkah ada kesaksian mengenai penampakannya?

Jawabannya: Ada!

Sejarah negara Cina telah dimulai sejak ribuan tahun sebelum masehi. Dalam kurun waktu tersebut, para cendikiawan mendokumentasikan setiap peristiwa dalam catatan-catatan yang rapi, termasuk peristiwa terlihatnya naga di berbagai tempat di Cina.

Namun, peristiwa yang dituangkan ke dalamnya mungkin telah diinterpretasikan berdasarkan pemahaman dan kebudayaan bangsa Cina masa lampau sehingga sebagian kisah itu terdengar cukup mistis. Namun, kisah lainnya memiliki kemiripan dengan kasus perjumpaan dengan makhluk Cryptid.

Salah satu contoh peristiwa penampakan naga tercatat dalam buku Recording for the Jiaxing Regional Government yang menceritakan kalau pada bulan September 1588, seekor naga berwarna putih terlihat terbang di atas permukaan danau Ping di wilayah Pinghu, propinsi Zhejiang. Cahaya yang keluar dari naga putih tersebut begitu terangnya sehingga menerangi sebagian langit dengan warna merah yang terang benderang.

Dalam buku lainnya, Recording for the Songjiang Regional Government, disebutkan kalau 20 tahun setelah penampakan naga putih di danau Ping itu, seekor naga putih serupa juga terlihat terbang di atas sungai Huangpu di Songjiang, Shanghai. Naga itu terlihat pada bulan Juli 1608. Seorang saksi mata mengaku melihat seorang dewa sedang berdiri di kepala naga itu.

Kesaksian mengenai adanya dewa yang mengendarai naga tersebut adalah contoh kesaksian perjumpaan dengan naga sebagai makhluk spiritual. Di samping itu, ada kesaksian-kesaksian lainnya yang sama sekali tidak menyebutkan adanya dewa atau naga yang terbang. Kesaksian-kesaksian ini terdengar sangat mirip dengan kisah-kisah penampakan makhluk cryptid pada umumnya. Di bawah ini beberapa contohnya:

Pada tahun ke-24 masa pemerintahan Kaisar Jian'an dari dinasti Dong Han (219 Masehi), seekor naga berwarna kuning muncul di sungai Chishui di kota Wuyang dan berdiam disitu hingga sembilan hari lamanya sebelum akhirnya pergi. Setelah itu, para penduduk desa membangun sebuah kuil disitu dan sebuah prasasti dibuat sebagai penghormatan kepada naga tersebut.

Pada bulan April tahun 345 Masehi, tahun pertama pemerintahan kaisar Yonghe, dua ekor naga, satu berwarna putih dan yang lainnya berwarna hitam, muncul di gunung Long. Peristiwa munculnya naga ini membuat kaisar Murong dari kerajaan Yan memimpin sejumlah pejabatnya menuju gunung itu untuk melihat naga-naga tersebut. Ketika sampai disana, mereka mengadakan upacara keagamaan pada jarak 200 yard dari kedua naga tersebut.

Ratusan tahun kemudian, di gunung yang sama, seekor naga kembali muncul. Peristiwa ini dicatat dalam buku History of the Yuan Dinasty:
"Pada bulan Juli, tahun ke-27 masa pemerintahan kaisar Zhiyuan (1290 Masehi), seekor naga muncul di dekat gunung Long di wilayah Linxong, propinsi Shandong. Naga itu mampu membuat sebuah batu besar melayang di udara."
Tidak ada penjelasan lebih lanjut mengenai bagaimana cara naga tersebut membuat batu besar itu melayang.

Tahun 1162, seekor naga mati disebut ditemukan di danau Taibai. Naga ini memiliki sungut yang panjang dengan sisik yang besar. Punggungnya berwarna hitam sedangkan perutnya berwarna putih. Di punggungnya ada sebuah sirip, sedangkan di kepalanya ada dua tanduk besar. Karena makhluk itu mengeluarkan bau yang tidak sedap, para penduduk kemudian menutupinya dengan matras. Otoritas setempat pun segera memerintahkan pengadaan upacara sembahyang di lokasi itu. Satu hari setelah penemuan itu, bangkai naga itu hilang entah kemana.

Kesaksian lainnya dicatat oleh buku Recording for the Lin'an Regional Government yang menceritakan kalau pada tahun 1631, tahun ke-4 masa pemerintahan kaisar Chongzhen, seekor naga besar terlihat di sebuah danau di propinsi Yunan. Karena kemunculan ini, danau tersebut kemudian diberi nama Yilong yang berarti danau naga misterius. Nama ini masih digunakan hingga sekarang.

Buku lainnya, Amanded Recording of the Tang Dinasty, mencatat peristiwa penemuan seekor naga mati berwarna hitam di teritori Tongcheng. Peristiwa ini terjadi pada tahun terakhir pemerintahan kaisar Xiantong. Menariknya, buku ini memberikan deskripsi yang cukup detail mengenai naga tersebut. Disebutkan kalau panjang naga itu adalah sekitar 30 meter dimana setengahnya adalah ekornya. Ujung ekor naga tersebut pipih, sisiknya seperti ikan dan di kepalanya tumbuh dua tanduk. Sungut di samping mulutnya memiliki panjang 6 meter. Kakinya yang tumbuh di perutnya memiliki lapisan berwarna merah. Deskripsi ini sangat mirip dengan gambaran naga Cina klasik.

Buku Seven Books and Scriptures tulisan Long Ying juga mencatat peristiwa penemuan naga yang terjadi pada tahun terakhir pemerintahan kaisar Chenghua dari dinasti Ming. Naga itu ditemukan di pantai Xinhui, propinsi Guangdong. Nelayan yang melihatnya memukul makhluk itu hingga mati. Panjang naga tersebut kurang lebih 10 meter dan terlihat mirip dengan naga dalam lukisan-lukisan klasik. Kisah ini cukup aneh karena seorang nelayan yang melihat naga umumnya tidak akan memukulnya sampai mati, mengingat bangsa Cina sangat menghormati makhluk ini. Mungkin makhluk itu mengganggu sang nelayan, namun kita tidak bisa memastikannya.

Buku History for the Yongping Regional Government mencatat kalau pada musim semi tahun ke-19 masa pemerintahan kaisar Daoguang (1839), seekor naga ditemukan di pinggir sungai Luanhe di wilayah Laoting. Bangkai naga itu terlihat dikerubungi oleh lalat dan belatung. Penduduk lokal kemudian membangun sebuah tempat perlindungan untuk melindunginya dari sinar matahari langsung. Mereka juga menyiram air dingin ke tubuhnya. Legenda menyebutkan kalau tiga hari kemudian, Naga itu kembali hidup dan pergi begitu saja.

Peristiwa termodern yang menyangkut penemuan naga adalah yang terjadi pada Agustus 1944. Seekor naga hitam diberitakan jatuh ke tanah di desa Weizi di halaman rumah keluarga Chen, sekitar 9,4 mil barat laut wilayah Zhaoyuan, di sebelah selatan sungai Mudan di propinsi Heilongjiang. Naga hitam itu ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Para saksi mata mengatakan bahwa makhluk ini memiliki tanduk di atas kepalanya dan sisik yang menutupi seluruh tubuhnya. Makhluk itu memiliki bau seperti ikan yang menarik lalat untuk mengerumuninya.

Dari semua kesaksian itu, muncul satu pertanyaan yang menarik. Jika Naga yang disebutkan dalam sebagian kesaksian tersebut adalah hewan yang nyata, maka hewan apakah yang memiliki tubuh seperti ular, bertanduk, berkaki dan memiliki sungut di sisi mulutnya?

Itulah misterinya.

Sabtu, 28 Mei 2011

MATI SURI



Pengalaman mati suri (Near Death Experience) seringkali terjadi pada beberapa orang yang sedang sekarat. Apa yang sebenarnya terjadi pada saat mati suri? Atau hanya ada perubahan-perubahan kimia dalam otak dan organ indera sebelum kematian?
Rata-rata mati suri memiliki ciri-ciri umum tertentu, tapi ada juga yang memiliki pola berbeda. Ada beberapa ciri umum ketika seseorang mati suri, yaitu:
1. Perasaan ketenangan, perasaan ini kemungkinan meliputi kedamaian, penerimaan kematian, emosional dan kenyamaan fisik.
2. Intensitas murni cahaya terang yang tidak menyakitkan, intensitas cahaya ini terkadang memenuhi ruangan tapi ada juga seseorang hanya melihat cahaya yang berasal dari surga atau Tuhan.
3. Pengalaman keluar dari tubuh (out-of-body experience/OBE), orang merasa telah meninggalkan tubuhnya dan bisa melihat dokter yang bekerja padanya.
4. Memasuki alam atau dimensi lain, hal ini biasanya tergantung dari keyakinan dan pengalamannya.
5. Berjalan di terowongan, banyak orang yang mati suri menemukan dirinya berada di terowongan dengan cahaya di ujung dan bertemu dengan makhluk roh lainnya.
6. Dapat komunikasi dengan roh, sebelum mati suri berakhir banyak orang yang melaporkan dapat berkomunikasi dengan roh lain dan diperintahkan untuk kembali ke tubuhnya.
Teori yang menjelaskan tentang mati suri dibagi menjadi dua kategori dasar yaitu penjelasan ilmiah (medis, fisiologis dan psikologis) serta penjelasan supernatural (spiritual dan agama).
Secara supernatural seseorang yang mati suri sebenarnya mengalami dan mengingat hal-hal yang terjadi dengan kesadaran tapi tanpa disertai tubuhnya.
Ketika seseorang mendekati kematian, maka jiwanya meninggalkan tubuh dan mulai merasakan hal-hal yang biasanya tidak bisa dirasakan. Jiwa berjalan melalui perbatasan antara hidup di dunia dan hidup di akhirat, biasanya diwakili oleh terowongan dengan cahaya di ujung.
Secara ilmiah proses mati suri sangat kompleks, subjektif dan emosional. Mekanisme di balik beberapa pengalaman ini adalah cara otak memproses informasi sensorik.
Apa yang seseorang lihat di sekelilingnya hanyalah jumlah dari semua informasi sensorik yang diterima otak pada saat tertentu. Jika seseorang membayangkan sesuatu saat inderanya tidak berfungsi dengan baik, maka otak akan menerima informasi yang salah.
Hal ini kemungkinan disebabkan oleh obat-obatan atau beberapa bentuk trauma yang menyebabkan otak orang tersebut menutup. Beberapa ahli berteori bahwa gangguan saraf atau kelebihan beban informasi yang dikirim ke korteks visual otak, menciptakan gambaran cahaya terang yang berangsur-angsur menjadi lebih besar. Otak dapat menafsirkan hal ini sebagai bergerak di terowongan gelap.
Selama mengalami mati suri, tubuh rawan mengalami kerusakan karena otak menafsirkan informasi yang salah. Kombinasi antara efek trauma dan kekurangan oksigen di dalam otak memunculkan pengalaman melayang ke angkasa dan menatap tubuh Anda sendiri. Sensasi damai yang dirasakan dipicu oleh meningkatnya kadar endorfin yang diproduksi oleh otak selama trauma.
Salah input sensoris yang diterima, ditambah dengan kekurangan oksigen dan endrofin akan menciptakan sebuah pengalaman surealisme meskipun realistis. Selain itu neurotransmitter di otak yang menutup akan menciptakan ilusi yang indah bagi semua orang yang dekat dengan kematian.

Jumat, 27 Mei 2011

Makhluk misterius bertaring besar ditemukan dan ditembak mati di Argentina

Pada tanggal 23 Juli 2010, dua peternak di Cerro El Creston, sekitar 40 kilometer barat San Jose de Metan, Argentina, berhasil membunuh seekor makhluk aneh seperti manusia, namun dengan gigi taring yang besar dan tajam. Foto kepala makhluk itu bocor ke publik dan cukup menghebohkan masyarakat Argentina.




Menurut penduduk lokal, Makhluk yang ditemukan ini mirip dengan makhluk Ucumar yang dalam kepercayaan lokal disebut sebagai makhluk yang memiliki tubuh seperti manusia dengan rambut hitam lebat menutupi tubuhnya. Kadang makhluk ini juga sering dijuluki sebagai Yeti Argentina.


Keberadaan makhluk ini di wilayah hutan bagian selatan propinsi itu, terutama di Rosario de la Frontera, memang telah menjadi pemberitaan media selama beberapa dekade.


Foto kepala makhluk tersebut yang bocor ke publik diambil oleh seorang pria bernama Martin. Ia memotretnya di properti milik peternak yang membunuh makhluk itu. Foto itu, yang diambil dari sebuah ponsel, jelas memperlihatkan seekor hominid dengan taring panjang dan mata yang menonjol.



Peternak yang membunuh makhluk itu berusia 79 tahun dan memiliki inisial nama JS, sedangkan keponakannya berinisial ES. Keduanya meminta nama asli mereka tidak dibocorkan ke publik.

Martin menceritakan kepada harian El Tribuno mengenai pengalamannya ketika ia mengunjungi peternak tersebut.


"Sabtu itu, saya tiba di peternakan itu dan mereka menceritakan kepada saya mengenai peristiwa yang terjadi pada malam hari sebelumnya. Saya memasuki rumah mereka dan disana tergantung mayat makhluk itu, kedua tangannya terikat dan memanjang hampir menyentuh lantai. Saya menanyakan kepada mereka nama makhluk itu, dan mereka tidak bisa menjawabnya."
Menurut Martin lagi, JS dan ES membunuh makhluk itu pada tanggal 23 Juli kemarin.

Di tengah kegelapan malam, ketika sedang mengumpulkan sapi-sapi, mereka mendengar suara yang memekakkan telinga di dekat ujung bukit yang mengelilingi properti mereka. Ketika menghampirinya dan menyinari tempat itu dengan senter, mereka menemukan adanya sepasang mata hijau bercahaya yang membuat mereka menjadi terpaku.


"Menurut mereka, makhluk itu adalah Goblin, dan untuk menakut-nakutinya, mereka menembakkan senapannya. Peluru itu mengenai makhluk itu di rahang bawah kirinya menembus hingga ke atas alis mata kanan. Karena tembakan itu, makhluk yang dipercaya sebagai Ucumar itu jatuh ke tanah."
Kedua peternak itu kemudian membawa mayatnya ke petenakan. Keesokan harinya, ketika hari terang, mereka mulai yakin kalau mereka telah menembak Ucumar. Kata Martin lagi:

"Makhluk itu memiliki bulu hitam pendek yang lebat di seluruh tubuhnya, kecuali wajahnya. Sangat menakutkan melihat ukuran dari taringnya."
Karena takut dengan tindakan pembalasan, JS meminta Martin dan rekan lainnya untuk memotong kepala makhluk itu dan membuang tubuhnya. Pembalasan yang dimaksud oleh JS adalah karena ia percaya mereka telah membunuh anak dari Ucumar dan kuatir akan adanya tindakan balas dendam.

Namun, tidak jelas apa yang dimaksudnya dengan pembalasan, entahkah pembalasan yang berasal dari sang induk atau dari masyarakat.

Martin menjelaskan: "Kami memotong kepalanya yang kemudian disimpan di peternakan. Lalu, kami membungkus tubuhnya ke dalam beberapa kantong dan membuangnya ke lembah."
JS, sang pemilik Ranch, tinggal sendiri di peternakannya dan hanya mendapatkan kunjungan dari keponakannya sesekali.

Menurut Martin, makhluk itu memiliki tinggi sekitar 60-70 centimer.

Marcelo Choque, seorang dokter hewan dari Environmental Divison of the Service, cukup terkejut melihat foto makhluk itu. Katanya:

"Saya tidak pernah melihat hal yang seperti itu. Jelas itu terlihat seperti figur anthropomorphic, namun saya tidak bisa menyebutkan dari spesies mana. Dan saya juga tidak bisa menjelaskan ukuran taringnya yang luar biasa."

Apakah makhluk itu benar-benar Yeti Argentina?

Ataukah hanya seekor monyet?

Sebagai perbandingan, ini Weeper Capuchin Monkey atau Cebus olivaceus, sejenis monyet yang biasa ditemukan di Amerika Selatan.


Weeper Capuchin monkey


Tengkorak Weeper Capuchin Monkey

Monyet ini juga memiliki ukuran taring yang cukup besar. Miripkah?

Jika makhluk itu seekor monyet, mengapa peternak itu tidak bisa mengenalinya?

Apakah ini semua hanya sebuah hoax? Soalnya, deskripsi Martin mengenai luka tembakan di rahang kiri makhluk itu yang menembus bagian atas alis kanan sepertinya tidak terlihat pada foto. Tetapi, jika mereka sedang membuat sebuah rekayasa, mengapa Martin tidak memberikan deskripsi luka yang lebih masuk akal?

Ataukah sang peternak benar-benar telah membunuh seekor anak Yeti dari Argentina?

(themorningstarr.co.uk, inexplicata.blogspot.com)


UPDATE - 10 Agustus 2010
Setelah berita mengenai tertembaknya makhluk misterius Ucumar di Cerro El Creston tersebar, petugas kepolisian yang dibantu oleh kriminolog, petugas pemadam kebakaran dan penduduk lokal segera melakukan penyelidikan. Tim ini dipimpin oleh Deputi kepala polisi Regino Monteros dan menemukan kalau makhluk di dalam foto tersebut benar-benar ada dan bukan sebuah hoax.


Nama peternak yang membunuh makhluk itu ternyata bernama Joaquin Sarapura, 53 Tahun (Bukan 79 tahun seperti berita sebelumnya). Setelah mendapatkan informasi dari Joaquin, tim tersebut segera menuju lokasi pembuangan mayat yang memakan waktu hingga tujuh jam untuk mencapainya.

Analisis yang dilakukan terhadap bangkai menemukan kalau makhluk itu tidak lebih tinggi dari 70 centimeter.

Menurut Regino Monteros:

"Kami menerima perintah untuk memecahkan misteri ini dan mengambil bangkai yang telah dibuang untuk dipelajari dan untuk menentukan secara sains spesies makhluk tersebut. Selain itu, tindakan kami menyelidikinya juga untuk memulihkan ketenangan penduduk karena akibat pemberitaan ini, ketakutan menyebar di antara penduduk pedesaan dimana legenda makhluk misterius tersebut hidup selama puluhan tahun."
Menurutnya lagi, semua indikasi mengenai makhluk ini menunjukkan kalau ia termasuk ke dalam golongan kera. Namun, tidak pernah ditemukan adanya spesies sejenis ini di daerah tersebut

sumber :  
http://xfile-enigma.blogspot.com/2010/08/makhluk-misterius-bertaring-besar.html

Kamis, 26 Mei 2011

unik >>> gaya katak ML mirip manusia

Tak hanya manusia,hewanpun mempunyai naluri dan keinginan yang sama dengan manusia.Seekor katak sedang kedapatan melakukan hubungan intim dengan gaya yang sangat mirip dengan manusia,tak tahu persis kenapa naluri katak juga mirip manusia..sayapun hanya bisa geleng kepala melihat sepasang katak berpose ML sangat mirip dengan manusia.Dengan beralaskan sehelai daun,dengan santai dan enaknya sepasang katak ini menikmati keindahan surga dunia serasa dunia milik berdua.Jika penasaran silahkan lihat foto-fotonya di bawah ini.



Rabu, 25 Mei 2011

perjalanan sang DRUPADI menghantar DARMA SUCI menuju nirwana.{ bagian 1}





Kelahiran Drupadi

jagad misteri : Inilah sosok Drupadi yang lahir karena dendam, menanggung dendam dan membawa dendam dalam sepanjang hidupnya – wanita yang lahir dari api


Drupadi lahir dari api suci upacara putrakarma yang dilakukan oleh raja Drupada dari kerajaan Panchala karena dendamnya kepada Drouna sahabatnya yang telah mempermalukan dirinya. Rasa sakit hati dan dendam yang mendalam membuat Raja Drupada mengadakan upacara suci putrakarma memohon kepada dewata agar dikaruniai anak sempurna yang akan membalaskan sakit hatinya atas perlakuan Drauna yang telah menawan dirinya dan mempermalukan dirinya di depan murid-muridnya. Drouna yang telah menyuruh Arjuna dan Bima berhasil menawan Raja Drupada dan membawa Raja Drupada kepadanya dalam keadaan terikat. Rasa malu yang ditanggungnya membuat ia bersumpah untuk membalas perlakuan Drouna.


Permohonan Drupada terkabul dari dalam api korban suci keluar dua sosok pribadi yang dianugerahkan dewata kepadanya. Sesosok laki-laki tampan lengkap dengan pakaian perang yang gagah perkasa dan diberinya nama Drestadyumna dialah yang nantinya akan membalaskan dendam Drupada membunuh Drouna. Dan sesosok perempuan yang cantik jelita dengan warna kulit kehitam-hitaman dan rambut kebiru-biruan dialah Drupadi. Dialah Khrisna karena warna kulitnya kehitam-hitaman, dialah Panchali karena dia putri Panchala dan dialah Drupadi karena dia putri Raja Drupada.
Drupadi lahir membawa dendam untuk membalaskan sakit hati ayahandanya. Dia memilih jalannya dan menjalani takdirnya, sebagaimana yang tersirat dari pesan dalam batin dan doa ayahandanya untuk mencari sosok laki-laki sempurna yang akan mendukungnya dan sekaligus dalam genggaman kekuasaannya. Dan dalam kelembutannya Drupadi mempunyai kekuatan untuk itu. Karena dia anugerah dewata.
Drupada dan Drouna adalah sahabat karib yang tak terpisahkan, waktu masih sama-sama belajar pada seorang brahmana miskin putra Baradwaja. Persahabatan yang tulus dan sehati waktu masih sama-sama sependeritaan dalam belajar di pertapaan. Drouna adalah seorang yang miskin, sedangkan Drupada adalah putra seorang raja kerajaan Panchala, tetapi tidak ada perbedaan dan tidak ada jarak sebagai sesama murid di pertapaan itu. Yang ada adalah saling berbagi dan saling mendukung sebagai sahabat. Mereka tak terpisahkan. Bahkan sempat terlontar ucapan Drupada kepada Drouna, kelak bila ia menjadi raja maka ia akan memberikan sebagian kerajaannya kepada Drouna. Dan Drouna memegang janji itu. Waktu terus berlalu, sampai kemudian tiba saatnya mereka selesai belajar dan berpisah. Drupada kembali ke kerajaan Panchala, sementara Drouna yang miskin meneruskan belajar ilmu dengan mengembara dan menjalani hidup sebagai pertapa.
Dan akhirnya sepeninggal ayahandanya Drupada benar-benar menjadi raja, dan menikmati hidup sebagai raja yang mempunyai kekuasaan dan disibukkan dengan berbagai urusan kerajaan. Waktu terus berlalu sementara Drupada hidup sebagai raja, Drouna terus dalam pengembaraannya dan persahabatan mereka terputus sekian lama. Sampai suatu saat Drouna teringat ucapan sahabatnya sewaktu masih sama-sama belajar di pertapaan dulu, dengan harap-harap cemas berangkatlah ia ke kerajaan Panchala, kerinduannya pada sahabat membuat langkahnya makin mantap ke kerajaan Panchala, ditambah keadaan dirinya dan anak isterinya yang hidup miskin tidak ada pengharapan lagi. Kemana lagi jika bukan pada sahabat lamanya Drupada.
Manusia boleh berencana dan berjanji muluk-muluk, tetapi keadaan dan kenyataan hidup bisa mengubah segalanya. Dan semua janji yang nampaknya indah di awal bisa lain kenyataan di kemudian hari. Drouna yang berangkat dengan penuh harapan dan keyakinan, alangkah terkejutnya mendapat perlakuan Drupada sahabatnya dahulu. Belumlah sempat terlontar ucapan untuk menagih janji, Drouna sudah diusir dengan perlakuan kasar dan ucapan yang menyakitkan hati. Drupada tidak mengakui Drouna sebagai sahabatnya, tidak layak seorang raja Panchala berteman dengan seorang brahmana miskin seperti Drouna. Lain sekali dengan ucapan Drupada waktu masih sama-sama menderita sebagai murid di pertapaan. Kekuasan dan kelimpahan telah melupakan semuanya. Drouna diusir dan tidak diakui sebagai sahabat Drupada. Rasa kecewa dan sakit yang mendalam dialami Drouna, begitu mudahnya Drupada melupakan persahabatan mereka. Berakhirlah persahabatan mereka dengan meninggalkan luka yang mendalam dalam diri Drouna, rasa kecewa, sedih, malu dan sakit hati dia bawa keluar dari istana kerajaan Panchala dan melahirkan dendam dalam diri Drouna. Dia bersumpah tidak akan menginjakkan kaki di kerajaan Panchala lagi dan akan membalas perlakuan Drupada saatnya kelak.
Kepedihan dan sakit hati yang dialami Drouna dia bawa dalam pengembaraannya meninggalkan kerajaan Panchala. Dia ikuti jalan hidupnya yang tiada menentu entah membawanya kemana. Beruntunglah nasib baik membawa Drouna ke Kerajaan Hastina. Dan di Hastina Drouna diterima menjadi guru bagi putera-putera kerajaan, dia menjadi guru dari Kourawa dan Pandawa. Disinilah titik awal Drouna akan memulai hidup barunya. Rasa berhutang budi, dan rasa terima kasihnya kepada kerajaan Hastina, dia curahkan pengabdiannya pada kerajaan Hastina, dan dalam waktu yang tidak terlalu lama Drouna mendapat tempat terpercaya di kerajaan Hastina. Meskipun sebenarnya di dalam hatinya menunggu kesempatan untuk membalaskan sakit hatinya kepada Drupada yang telah mengkhianati persahabatan dan mempermalukan dirinya di hadapan rakyat Panchala.

Drouna melihat bakat di antara anak-anak Kourawa dan Pandhawa, tetapi nampaknya anak-anak Pandhawa lebih serius dalam belajar dibandingkan anak-anak Kourawa. Dan anak-anak Pandhawa mempunyai bakat dan kemampuan lebih selain budi pekerti yang jauh lebih baik dari anak-anak Kourawa. Drouna jatuh hati pada anak-anak ini, diberikannya seluruh ilmunya. Berbagai ilmu kanuragan, teknik berperang, menggunakan senjata dan lain sebagainya. Kini kesempatan untuk membalas dendam dapat ia wujudkan.
Setelah waktunya dirasa cukup, Drouna mengetes murid-muridnya. Disuruhnya murid-muridnya menyerang Kerajaan Panchala dan menawan raja Drupada dan membawanya ke hadapannya dengan catatan jangan dilukai cukup diikat saja. Pertama-tama disuruhnya Kourawa berangkat, tetapi Kourawa tidak berhasil mereka pulang dengan tangan hampa. Kemudian Pandhawa disuruhnya berangkat, dan Pandhawa berangkat dan berhasil menyerbu kerajaan Panchala. Arjuna dan Bima berhasil menangkap dan mengikat raja Drupada dan membawanya ke hadapan Drouna. Inilah kesempatan yang ditunggu Drouna bertahun-tahun.
Dan di hadapan murid-muridnya Drouna menagih janji raja Drupada sahabatnya dulu. Kini raja kerajaan Panchala dalam tawanannya, artinya kerajaan Panchala ada dalam genggaman Drouna, dan Drouna bisa bertindak apapun. Tetapi Drouna hanya mengingatkan dan memberi pelajaran kepada Drupada agar berlaku sebagai raja yang bijak. Dan selanjutnya raja Drupada dilepaskan lagi, dan disuruhnya Arjuna dan Bima mengantarkan Drupada kembali ke kerajaannya dan memperlakukan dia layaknya sebagai seorang raja. Drupada tidak mengiyakan atau menolak permintaan Drouna untuk membagi setengah dari kerajaannya. Tapi rasa malu yang diterimanya melahirkan dendam dalam hati Drupada. Adalah lebih baik mati dibunuh daripada diperlakukan demikian.
Drupada tidak segera kembali ke kerajaan tetapi mengembara mencari orang yang bisa membantu membalaskan dendamnya kepada Drouna kelak. Sedangkan dia melawan muridnya pun dia kalah. Ia iri pada Drouna yang mempunyai banyak murid yang taat kepadanya, sedangkan ia hanya memiliki seorang anak banci yang mempunyai sifat kewanita-wanitaan Sri Kandhi. Dia menginginkan seorang anak laki-laki yang sempurna gagah perkasa. Dalam pengembaraannya Drupada bertemu dengan brahmana Yodya dan Upayodya yang bersedia membantu Drupada mencapai cita-citanya. Setelah bertapa dua tahun, Drupada kembali ke kerajaan Panchala. Kemudian diadakanlah upacara putrakarma, memohon kepada dewata agar dikaruniai anak yang sempurna.
Permohonannya terkabul, dari dalam api suci keluar sosok laki-laki tampan gagah perkasa lengkap dengan membawa senjata, disusul kemudian sosok perempuan cantik jelita dengan warna kulit kehitam-hitaman. Drestadyumna adalah sosok yang dilahirkan untuk membalas dendam sakit hati ayahandanya untuk membunuh Drouna. Sedangkan Drupadi sosok yang dilahirkan dari rumitnya jiwa dan takdir yang harus dijalani manusia. Dan dia memahami kegundahan hati ayahnya, karena memiliki anak yang menurut pandangan umum kurang dihargai seorang banci Sri Kandhi.
Sri Kandhi adalah putra sulung Drupada, dia setengah pria dan setengah wanita. Dia banci. Kekecewaan tak dapat disembunyikan dalam diri Drupada, dia menginginkan anak lelaki yang sempurna atau wanita yang sempurna. Tetapi apa yang dipikirkan manusia berbeda dengan apa yang dikehendaki dewata. Sri Kandi membawa takdirnya sendiri yang tidak dipahami manusia. Dialah kelak yang akan mempermalukan keangkuhan manusia. Dialah kelak yang akan sanggup membunuh seorang kesatria besar yang disegani di seluruh negeri, disaat semua kesatria tidak ada yang sanggup mengalahkannya. Dialah Sri Kandhi kelak yang akan sanggup membunuh Bisma. Dan kelak seluruh dunia akan tahu, bahwa seorang kesatria besar ternyata kalah hanya oleh seorang banci.
Drupadi berdiri di tengah-tengah antara jiwa seperti Sri Kandhi dan jiwa seperti semua keinginan ayahnya yang tak terucap, tapi dapat dipahami dalam batinnya. Drupadi menghargai kakaknya Sri Kandhi dan memahami jiwanya, kegelisahannya, disisi lain dia juga memahami keinginan ayahanda mereka. Drupadi memahami kepedihan yang dialami oleh seorang yang terlahir tidak sempurna, dan kecewa dengan sikap manusia yang tidak mampu menghargai ketidaksempurnaan, tetapi dalam diri Drupadi juga menghargai kesempurnaan, dan menginginkan kesempurnaan. Kerumitan ini melahirkan sikap tersendiri yang sulit dimengerti orang lain tapi dapat dipahami dalam jiwa manusia yang terdalam. Dendam, yah. Sebuah pilihan yang harus diambil atau dibuang, dan dua-duanya mempunyai resiko dan tanggungjawab moral masing-masing. Sebuah dilema yang sulit pun harus tetap mengambil keputusan. Dan Drupadi mengambil keputusan untuk menjadi dirinya, terlepas dari apakah itu sejalan atau menuruti keinginan ayahandanya atau tidak, Drupadi tetap Drupadi dan kelak pada akhir hidupnya orang baru dapat mengerti Drupadi. Tetapi sepanjang hidup Drupadi, tidak ada yang memahami jiwanya. Dialah api suci. Dialah yang harus mengakhiri dendam diantara semua dendam, dia tahu jalannya, dan dia pilih jalannya.

sumber :sangkan paraning dumadi

Selasa, 24 Mei 2011

foto bayi unik dan aneh di dunia

Foto bayi terunik dan teraneh ini adalah salah satu dari sekian banyak keajaiban dan keanehan dunia.Betapa besar kuasa Tuhan sehingga tak kan ada yang mengira kalau ada bentuk2 bayi unik dan aneh semacam ini.Tentunya kita juga tak kan bisa memikirkannya dengan akal sehat.Untuk itu kita yang diciptakan secara sempurna harus bersyukur akan karunia dan Anugerah yang diberikan serta kesempurnaan fisik yang kita miliki.Ok,langsung saja,untuk melihat foto-foto bayi unik dan aneh di dunia yang berhasil diabadikan kamera.Ok,lagsung saja bro,biar ga penasaran langsung saja lihat fotonya.

1. Bayi mati hidup lagi


Setelah beberapa saat dinyatakan mati oleh tim dokter,ternyata beberapa saat kemudian bayi ini hidup kembali dan sehat wal afiat.

2. Bayi Perempuan 1 Tahun Hamil Tua


Bayi perempuan ini bukan hamil sesungguhnya akibat hubungan intim,tetapi disebabkan karena kembar parasit di perutnya dari hasil hubungan orang tuanya.

3. Bayi Kembar 2 Berbeda Ras Suku


Bayi ini adalah berasal dari satu rahim dan 1 ras orang tua,namun saat lahir bayi tersebur mempunyai perbedaan karakteristik kulit.

4. Bayi Bermutasi


Bayi ini lahir tahun 2006 dengan kondisi yang disebut anencephaly.Kemungkinan terjadi karena pembentukan otak yang tidak sempurna.

5. Bayi berkepala 2


Bayi berkepala 2 lahir di bangladesh pada tahun 2008

6. Bayi dengan 4 Lengan dan 4 Kaki


Sungguh malang nasib bayi imut ini,baru lahir sudah cacat dimana terjadi kembar siam yang tidak sempurna.Bayi ini lahir di India dan dipercaya sebagai kembali renkarnasi dari hindu dewa Wisnu.

7. Bayi 16 Jari


Bayi ini lahir di china dan memiliki 8 buah jari di masing-masing kaki dan kemudian tidak memiliki ibu jari di kedua tangan.

8. Bayi Berekor


Bayi ini lahir di India tahun 2001 dan memiliki ekor sepanjang 10 inchi atau sekitar 25cm.

9. Bayi terkecil di dunia


Amilia Taylor,Bayi ini tercatat sebagai bayi terkecil di dunia,besarnya tak lebih dari telapak tangan orang dewasa.

Minggu, 22 Mei 2011

minuman unik terbuat dari ular dan kalajengking

Sekilas anda melihat pasti terheran-heran hampir sangat tidak percaya,bagaimana tidak,minuman-minuman di bawah ini seluruhnya terbuat dari bahan dasar ular dan kalajengking,yang lebih membuat terkejut,ternyata di dalam botol tempat minuman tersebut juga dimasuki ular maupun kalajenking.Inilah suatu yang membuat unik dan nyaris tak percaya,ternyata banyak juga ya kreasi orang-orang yang punya pola pemikiran seperti itu.Namun jangan heran dulu,mungkin juga kan minuman tersebut punya khasiat tinggi bagi kesehatan.Nah jika penasaran dengan minuman-minuman aneh yang terbuat dari ular dan kalajengking,silahkan lihat foto-fotonya di bawah ini.







Source : kaskus.us

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More