Rabu, 29 Februari 2012

Robot yang Bisa Bermain Hoki





Sebuah robot di Canada dipercaya dapat bermain hoki layaknya manusia. Robot humanoid bernama Jeniffer ini lahir dari sebuah proyek berbasis robot Korea yang dikembangkan di Universitas Manitoba.

Jenifer diciptakan oleh mahasiswa pascasarjana ilmu komputer, Chris Iverach-Brereton, 26 tahun. Robot ini mampu mampu bergerak di es (yang sering dipakai untuk ice-skating), mengayunkan stick dan menembak pucks (bola hoki) dengan presisi tepat sasaran/goal.

Penciptaan robot yang bisa bermain hoki ini bukan pertama kalinya di Kanada. Pada tahun lalu, ciptaan yang serupa dikembangkan di University of Waterloo, yaitu penciptaan robot yang mampu membuat tembakan langsung dengan kecepatan hingga 110 mil per jam.

Dengan memiliki webcam di kepala, Iverach-Brereton dapat memantau apakah Jeniffer dapat melihat di layar komputer dan mampu mengarahkan tembakan secara tepat.

Menurut Postmedia News, robot ‘Jeniffer’ akan diikutsertakan dalam kompetisi robot di St.Paul, Minessota, akhir tahun 2012 ini.

Simaklah permainan hoki dari robot ‘Jeniffer’ dibawah ini.







silahkan anda Copy paste artikel diatas tapi kalau anda tidak keberatan cantumkan sumber dengan linkback ke blog ini. terimakasih....!!!

Senin, 27 Februari 2012

Pizza Maniak, 31 Tahun Hanya Makan Pizza Saja






Claire Simmons, seorang wanita berusia 33 tahun, mungkin jadi contoh pola asuh yang salah dari orang tuanya yang hanya memberi makanan apa yang ia sukai saja.

Perempuan asal Notting Hill, London, tersebut mengaku selama 31 tahun hidupnya ia hanya mau mengkonsumsi pizza, khususnya yang dilengkapi topping keju dan tomat.

Claire akan muntah jika dipaksa memakan hidangan selain pizza. Diwartakan oleh Thesun 13/02/12, Claire dipastikan dapat berisiko menderita penyakit stroke yang dapat membahayakan kesehatannya sendiri, jika ia tidak segera merubah kebiasaannya tersebut.

Dokter mendiagnosis bahwa Claire Simmons menderita sebuah penyakit yang disebut Gangguan Makan Selektif (Selective Eating Disorder). Penderitanya biasanya selalu memilih-milih makanan apa yang ia makan.

Claire sendiri menunjukkan bahwa ia sehat-sehat saja dengan berkata “Saya selalu menjaga kesehatan tubuh saya dengan berolahraga dan minum air putih yang banyak,” demikian dirilis The Sun 13/02/12.

Ia juga mengaku takut dengan buah-buahan juga sayuran, sehingga tidak mau mengkonsumsinya. Walaupun dokter selalu menyarankannya untuk mengkonsumsi makanan lain untuk mencegah kekurangan vitamin dan mineral, namun Claire selalu menolak.

Ia berkata bahwa keadaan tersebut bukan hal yang ia sengaja, namun memang sebuah kondisi medis yang ia derita.








silahkan anda Copy paste artikel diatas tapi kalau anda tidak keberatan cantumkan sumber dengan linkback ke blog ini. terimakasih....!!!

Minggu, 26 Februari 2012

Inilah Rumah Amphibi Anti Banjir Pertama Di Inggris




Banjir menjadi salah satu masalah serius di kota-kota besar di dunia. Entah akibat derasnya air hujan yang turun berkepanjangan, atau luapan air sungai, problematika banjir menjadi topik utama bagi pemerintahan kota dan daerah untuk segera diselesaikan.

Tak terkecuali di Inggris. Di tepi Sungai Themes, Inggris, telah diperkenalkan sebuah rumah anti banjir. Rumah tersebut kemudian dikenal dengan nama rumah ‘amphibi’. Laiknya binatang amfibi yang mampu hidup di dua alam, rumah ini memiliki kemampuan yang serupa. Seperti apa?

Dengan teknologi dan pola sususan rumah yang telah dibentuk sedemikian rupa oleh arsitek, apabila air Sungai Themes meluap, maka rumah ini akan ‘mengambang’. Sebab kontruksi rumah telah didesain dengan model laiknya dermaga yang mampu menampung air ketika banjir dan mengalirkannya ke ‘dermaga’ rumah.

Rumah ini didesain oleh perusahaan kontruksi Baca yang bebasis di Kota London, Inggris. Perusahaan tersebut merupakan spesialis anti banjir yang telah mengerjakan beberapa proyek di New Orleans dan Belanda.

Diperkirakan rumah amphibi berharga sekitar 1,5 juta pondsterling (Rp 2,1 miliar). Dan harga ini lebih mahal 20 persen jika dibandingkan untuk membangun rumah berukuran sejenis (non amfibi).

“Sekarang warga tak harus khawatir lagi jika harus tinggal di ‘air’. Mereka akan aman tanpa perlu takut kehilangan harta benda dan mampu beradaptasi dengan iklim. Dan ketika air telah surut, warga dapat merapikan kebun mereka,” papar Richard Coutts direktur Baca.

Salah satu konsumen Baca mengaku senang dengan teknologi ini. Dan ia berharap masyarakat Inggris dapat segera merasakannya.

“Saya memiliki impian untuk tinggal di pinggir Themes (sungai). Dengan teknologi tersebut maka kami bisa membangun rumah impian tanpa takut air,” papar pelanggan Baca.







silahkan anda Copy paste artikel diatas tapi kalau anda tidak keberatan cantumkan sumber dengan linkback ke blog ini. terimakasih....!!!

Sabtu, 25 Februari 2012

Asal Usul Gendam Asmaradhana


Silang pendapat tentang kapan dan siapa yang mula pertama menggunakan nada atau ritme dari kidungan asmaradhana sebagai gendam asmara atau ilmu pelet, tak ada yang mampu menjawabnya dengan pasti. Ada yang menyatakan sebagai karya Sunan Kalijaga, tetapi, banyak pula yang menepisnya. Terlepas dari silang pendapat yang tersebut di atas, menurut tutur yang berkembang di tengah-tengah masyarakat, pada mulanya, hanya yang menguasai ilmu batin tingkat tinggi saja yang mampu menggunakan ilmu yang satu ini. Hal tersebut akan tampak dengan jelas jika kita mau merunut ke belakang barang sejenak, khususnya dalam gerakan ilmu silat. Pada zaman itu, suatu pelontaran tenaga dalam lewat jurus-jurus pamungkas yang dilakukan oleh seorang pendekar pilih tanding banyak yang diilhami oleh bentuk aksara, baik Aksara Jawa maupun Huruf Hijaiyah. Dengan hanya mencoret-coret atau menuliskan sesuatu di udara kosong, tetapi, hasilnya benar-benar luar biasa. Keadaan sekeliling bisa porak poranda, bahkan, lawan bisa tewas dan pepohonan pun berhumbalang tak tentu arah akibat terkena terjangan angin tenaga dalam yang keluar dari jari telunjuk si pendekar.  
Ini merupakan bukti betapa tata napas yang sempurna, mantra yang ampuh, ditambah dengan penyatuan cipta, rasa dan karsa yang mumpuni, maka, seseorang akan mampu menggulung jagat trigati yang ada dalam tubuhnya sehingga menghasilkan kekuatan yang luar biasa dahsyat. Inilah kemampuan tiwikrama dari seseorang.
Waktu terus berlalu, seiring dengan perkembangan zaman, maka, kian terasa betapa budaya spiritual yang diwariskan oleh para nenek moyang ternyata masih sangat bermanfaat bagi hidup dan kehidupan umat manusia. Terutama bagi yang benar-benar mau menjalankan olah batin yang sesuai dengan apa yang telah ditetapkan — sebab, apabila tidak dijalankan dengan saksama, segala sesuatu yang bersifat gaib akan sia-sia belaka. Dengan kata lain dapat dikatakan, semakin seseorang mampu mendekatkan diri pada Sang Maha Hidup, yakni senantiasa selalu melakukan gerakan dan kegiatan olah batin yang sempurna, maka, ilmu yang dikuasainya akan menjadi semakin sempurna karena ijabahNya.
Selaras dengan keterangan yang tersebut di atas, setelah menjalankan tata laku dan membaca mantranya dengan sempurna ditambah mampu membayangkan wanita yang dituju tanpa bergerak sama sekali, maka, seseorang akan mampu melontarkan kekuatan Gendam Asmaradhana seiring dengan bertiupnya pawana (angin-pen) untuk menggugah perasaan dan hati dari wanita yang dituju. Hasilnya pun benar-benar luar biasa, dalam waktu singkat, si wanita pun akan langsung datang bersimpuh dan menghiba untuk mengharapkan balasan cintanya.
Itulah sebabnya, kenapa ilmu Gendam Asmaradhana ini tidak boleh untuk main-main dan hanya diturunkan kepada murid-murid kinasih saja.
Warta berkisah, sejak zaman Mataram, tepatnya pada masa pemerintahan Sultan Agung Hanyakrakusuma, boleh dikata, Kidung Asmaradhana sudah amat pupuler di tengah-tengah masyarakat. Tak ada yang bisa memungkiri, kepopuleran tembang yang berisi mantra atau pitutur luhur (petunjuk hidup yang baik dan benar-pen) sejajar dengan Kidung Megatruh, Kinanti, dan Mijil yang acap dilantunkan dalam keseharian. Mulai dari pagelaran kesenian, khususnya wayang kulit, sampai dengan menunggu kelahiran sang jabang bayi.
Karena mengandung makna sebagai cinta yang selalu menyala-nyala dan gairah yang tak terpadamkan, maka, bukan tak mungkin Kidung Asmaradhana mengilhami para guru spiritual untuk mengubah syair dan menjadikan kidungan yang satu ini sebagai upaya menjerat cinta lawan jenisnya. Perlahan tetapi pasti, akhirnya, Kidungan Asmaradhana pun menjadi suatu ajian yang banyak digunakan oleh para pembesar di zaman dahulu untuk mengumpulkan selir-selirnya. Ya … saat itu, semakin banyak mengumpulkan selir, maka, seseorang akan semakin meningkat pula status sosialnya. Apa lagi, dalam hidup dan kehidupan manusia jawa, seorang lelaki baru akan dikatakan lengkap bila dirinya telah memiliki wisma (rumah-pen), turonggo (kuda, artinya kendaraan-pen), kukilo (peliharaan-pen), curigo (senjata-pen) dan garwo (istri).
Secara umum, ilmu pelet Gendam Asmaradhana ini memiliki tiga tingkatan yang satu sama lain berbeda kekuatannya. Dimulai dari tingkat dasar, madya dan terakhir sempurna yang sudah barang tentu, tingkatan tersebut baru bisa dicapai bila seseorang telah mampu menjalankan ritualnya secara utuh, tidak terpotong-potong minimal 7 hari dan maksimal 41 hari.
Di dalam khazanah ilmu pelet yang ada di Tanah Jawa, pengamalan dan ritual yang harus dilakukan oleh seseorang untuk menguasai ilmu pelet tingkat tinggi ini adalah dengan cara menggabungkan antara Ilmu Jawa dengan Islam Persia — tegasnya, penggabungan antara mantra Gendam Asmaradhana dengan ilmu Lil Mahabbah Jauzun, suatu ilmu yang diyakini dapat digunakan untuk menjaga hubungan antara suami istri agar tidak terjadi perselingkuhan di antara keduanya. Sedang objek yang digunakan adalah pengerahan khodam wifik (yang terjelma dari khodam penghuni ayat-ayat suci Al Qur’an yang dituliskan ke dalam rajah) dan aurat (bala tentara malaikat Handayas).
Agar pembaca sekalian tidak penasaran, dengan segala kerendahan hati, sekali ini penulis akan membedarkan tata cara sekaligus mantra yang harus diamalkan oleh seseorang yang berm,inat untuk menguasai ilmu pelet Gendam Asmaradhana; saat menjalankan puasa mutih selama 7 hari 7 malam dan ngebleng sehari semalam, tiap tengah malam, si palaku wajib membaca mantra yang tersebut di bawah ini selama 99 kali sambil membayangkan wajah wanita yang dituju.
Adapun mantranya adalah sebagai berikut:
Shalallahu’alaihi wassalam.
Ingsun niat mateg ajiku-aji Asmaradhana,
Aji saka cakrakembang,
Kagungane Hyang Kamajaya lan Dewi Ratih,
Kang kedadeyan saka kama loro,
Kama abang lan kama putih,
Nyawiji, tunggal ati tunggal karep,
Teka kedep, teka lerep, teka welas, teka asih, jabang bayine … (sebut nama orang yang dituju) karo ingsun pribadi.
Asih tan kena pisah ing selawase saka kersaning Allah SWT,
Lailahailallah Muhammadurrasulullah.

Sekali lagi penulis mengingatkan, karena terkenal dengan kedahsyatannya, maka, ilmu Gendam Asmaradhana harus benar-benar digunakan untuk kepentingan yang baik-baik saja — sebab jika diarahkan untuk hal yang kebalikannya, maka, si pelaku pasti akan mendapatkan hukumannya.








silahkan anda Copy paste artikel diatas tapi kalau anda tidak keberatan mohon cantumkan sumber dengan linkback ke blog ini. terimakasih....!!!

Kamis, 23 Februari 2012

KABAR DUKA , manusia tertinggi di indonesia meninggal dunia


 
 Suparwono, manusia tertinggi di Indonesia, telah meninggal dunia pada Rabu, 22 Februari 2012, pukul 16.40 WIB. Warga Tritunggal Jaya, Gunung Agung, Kabupaten Tulang Bawang Barat, itu meninggal setelah dirawat beberapa jam di Klinik Saron Medikal Center, Tulang Bawang Barat, karena menderita diare akut.

“Almarhum selalu mengeluhkan nyeri di perut dan tetangga kemudian membawanya ke klinik untuk menjalani pengobatan. Sakitnya cukup parah,” kata Heru Susanto, tetangga korban, Kamis, 23 Februari 2012.

Suparwono yang lahir pada 4 November 1985 mempunyai tinggi badan 2,42 meter dan merupakan manusia tertinggi nomor tiga di dunia. Semasa hidupnya, Suparwono sempat menjadi atlet basket dan membela salah satu klub asal Surabaya yang berlaga di Liga Basket Indonesia. Kariernya terhenti setelah klub tersebut memecatnya karena cedera di bagian lutut yang mengharuskannya pensiun dari bermain basket.

Setelah malang melintang di dunia basket selama tiga tahun pada era awal tahun 2000-an, Suparwono kemudian kembali ke kampung halamannya untuk menjadi petani singkong. Berita Suparwono kembali mencuat setelah diliput sejumlah media. “Semasa di kampung, dia hanya mengandalkan hidup dari bayaran untuk tampil dalam acara pernikahan warga dan pemerintah setempat,” katanya.

Suparwono dimakamkan hari ini dengan dihadiri oleh ratusan tetangga dan sejumlah pejabat. Untuk mengangkat jenazah Suparwono, warga harus bergotong royong membuat keranda khusus karena ukuran tubuhnya yang tidak normal. “Setidaknya harus dibuat keranda berukuran 3 meter, karena saat terbaring, panjang tubuh Suparwono mencapai 2,75 meter,” katanya.

Sementara itu, Gubernur Lampung Sjachroedin Zainal Pagaralam mengaku kehilangan sosok Suparwono yang telah dijadikan salah satu ikon pariwisata Lampung. Pemerintah Lampung, kata dia, sering melibatkan Suparwono dalam kegiatan-kegiatan pariwisata. “Terakhir dia tampil di ajang pembukaan Festival Krakatau dan Tourism International Mart and Expo 2011,” katanya.

dan  berikut adalah foto foto suparwono semasa dia hidup















silahkan anda Copy paste artikel diatas tapi kalau anda tidak keberatan cantumkan sumber dengan linkback ke blog ini. terimakasih....!!!

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More