Sabtu, 16 Februari 2013

Korban meteor jatuh di Russia capai 1000 jiwa

KORBAN akibat ledakan meteor di wilayah Ural, Chelyabinsk, Rusia, Jumat pagi waktu setempat terus meningkat.

Selain menghancurkan jendela, atap rumah serta gedung, ledakan benda langit ini melukai lebih dari 900 orang. Sesaat ledakan terjadi, jumlah korban luka-luka disebutkan mencapai 500 orang.

Menteri Kesehatan Daerah, Marina Mokvicheva di Chelyabinsk menyebutkan 985 orang luka-luka membutuhkan bantuan medis, sedangkan 43 orang dirawat di rumah sakit. Kota Chelyabinsk sendiri berpenduduk 1,1 juta orang.

Dokter pada salah satu klinik mengatakan pada situs berita lokal 74.ru, sebagian besar korban terluka akibat terkena potongan kaca yang pecah dan berterbangan.

Meski korban luka hampir mencapai 1000 orang, Presiden Rusia, Vladimir Putin bersyukur, benda langit tersebut tidak jatuh di pemukiman penduduk.

"Terima kasih Tuhan, benda besar tidak jatuh di daerah penduduk. Namun masih ada orang yang terluka," kata Putin dilansir Washingtonpost, Jumat 15 Febuari 2013.

"Kami harus berpikir tentang bagaimana membantu orang-orang. Itu harus segera dilakukan," tambahnya.
Dalam pernyataannya, Putin mengungkapkan di Chelyabinsk terdapat lebih dari 297 apartemen, 12 sekolah serta beberapa fasilitas pelayanan sosial dan sejumlah perusahaan industri yang rusak.

Untuk membantu warga, Kementerian Dalam Negeri Rusia mengerahkan 10 ribu polisi untuk menangani insiden tersebut.

Pasca insiden tersebut, Gubernur wilayah Chelyabinsk, Mikhail Yurevich, mengkhawatirkan suhu yang dingin. Sebagai informasi, saat insiden terjadi, suhu tercatat 23 derajat Fahrenheit pada siang hari Jumat, temperatur pada malam hari diperkirakan lebih rendah.

"Tugas utama kami sekarang adalah untuk mempertahankan panas di kantor dan rumah yang jendelanya hancur. Ini untuk mencegah pembekuan sistem pemanas," katanya.

Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia memperkirakan meteor tersebut beratnya sekitar 10 ton dan meluncur dengan pada kecepatan 10-12 mil per detik saat hancur. Kemudian para pencari menemukan lubang melingkar 15-20 kaki di sebuah danau sebelah barat Chelyabinsk.

Insiden Jumat pagi ini diperbandingkan peristiwa sejenis di Rusia pada 1908, yang dikenal dengan peristiwa Tunguska.

Pada peristiwa seabad lalu tersebut, sebuah meteor meledak di atas wilayah Siberia terpencil, sekitar lebih dari 1000 mil timur Chelyabinsk. Peristiwa ini meratakan hampir 1000 mil persegi hutan.[]
 sumber : viva



[VIDEO]: Simulasi meteor tabrak bumi


0 komentar:

Posting Komentar

SILAHKAN BERI KOMENTAR TERBAIK ANDA SETELAH MEMBACA ARTIKEL DIATAS
DAN JUGA ANDA AKAN MENDAPATKAN BACKLINK OTOMATIS

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More