Geofisikawan
NASA Richard Gross mengungkap adanya perubahan kecepatan rotasi Bumi
ketika gempa Jepang terjadi. Saat terjadi gempa dahsyat pada Jumat
siang itu, rotasi Bumi menjadi lebih cepat dan memperpendek hari 1,6
mikro detik.
Hal
ini menyebabkan adanya perubahan pada massa Bumi. Selama gempa di
Sumatra pada 2004, hari biasa diperpendek 6,8 mikro detik. Gempa
Jepang, gempa Chile tahun lalu dan gempa Sumatra pada 2004 menciptakan megathrust.
Megathrust tersebut
mendorong lempeng tektonik yang ada di bawah menjadi satu. Jenis-jenis
gempa seperti ini benar-benar memodifikasi kerak Bumi.
0 komentar:
Posting Komentar
SILAHKAN BERI KOMENTAR TERBAIK ANDA SETELAH MEMBACA ARTIKEL DIATAS
DAN JUGA ANDA AKAN MENDAPATKAN BACKLINK OTOMATIS