Minggu, 13 Maret 2011
tanda tanda sebelum tsunami
jagad misteri : Bencana
tsunami biasanya banyak menelan korban nyawa, sehingga perlu ada
peringatan dini untuk masyarakat. Meski teknologi sudah bisa memprediksi
beberapa bencana tapi tidak ada salahnya mengenali tanda-tanda sebelum
bencana terutama tsunami, agar bisa segera mengamankan diri.
Tsunami
adalah serangkaian gelombang yang disebabkan oleh tanah longsor atau
gempa bumi besar baik yang terjadi di darat maupun di laut. Gelombang
tsunami dapat terjadi 5 menit hingga 1 jam setelah longsor atau gempa
bumi.
Berikut beberapa tanda-tanda awal datangnya bencana tsunami, seperti dilansir Ehow, yaitu:
1. Diawali adanya gempa bumi
Bila
Anda tinggal di dekat pantai, sebaiknya berhati-hati bila terjadi gempa
bumi. Tsunami biasanya terjadi karena adanya gempa bumi yang terjadi di
bawah atau di dekat laut.
Tidak
hanya gempa yang terjadi di daerah Anda, tetapi juga di seluruh dunia.
Gempa ribuan kilometer jauhnya dapat menyebabkan potensi tsunami yang
mematikan di daerah Anda.
2. Dengarkan suara-suara gemuruh
Banyak
korban tsunami telah mengatakan bahwa datangnya gelombang tsunami akan
diawali dengan suara gemuruh yang keras mirip dengan kereta barang.
3. Perhatikan penurunan air laut
Jika
ada penurunan air laut yang cepat dan bukan merupakan waktu air laut
surut, maka segeralah mencari tempat perlindungan yang tinggi. Sebelum
terjadi gelombang tsunami, air laut akan terlebih dahulu surut dengan
cepat dan kemudian kembali dengan kekuatan yang sangat besar.
4. Selalu waspada pada gelombang pertama
Gelombang
tsunami pertama tidak selalu yang paling berbahaya, sehingga tetap
mendekatkan diri dari garis pantai sampai keadaaan benar-benar aman.
Jangan berasumsi bahwa karena tsunami kecil di satu tempat maka akan
kecil juga pada daerah yang lain.
Ukuran
gelombang tsunami bervariasi dan tidak sama di semua lokasi. Gelombang
tsunami juga bisa melakukan perjalanan melalui sungai-sungai yang
terhubung ke laut.
Selain
tanda-tanda tersebut, alam juga bisa memberi tanda sebelum terjadinya
bencana, seperti gerakan angin yang tidak biasa, tekanan udara atau
cuaca yang ekstrem dan perilaku hewan yang berubah.
Para
ilmuwan berteori bahwa hewan mampu menangkap getaran-getaran atau
perubahan tekanan udara di sekitar mereka yang tidak dapat dilakukan
manusia.
"Saya tidak berpikir bahwa ini adalah indera keenam, setidaknya tidak ada yang dapat kita ukur pada saat ini," kata Diana Reiss, Ph.D., direktur penelitian mamalia laut di Wildlife Conservation Society, berbasis di Bronx Zoo di New York City, seperti dilansir Foxnews.
Beberapa
kelelawar, yang aktif di malam hari dan biasanya tidur di siang hari,
menjadi sangat aktif setengah jam sebelum gelombang tsunami datang.
Di Sri Lanka
dan Thailand ada sebuah cerita tentang gajah-gajah berlari ke bukit
satu jam sebelum tsunami tahun 2004 yang menghancurkan desa dan membunuh
hingga 150.000 orang di kedua negara itu.
0 komentar:
Posting Komentar
SILAHKAN BERI KOMENTAR TERBAIK ANDA SETELAH MEMBACA ARTIKEL DIATAS
DAN JUGA ANDA AKAN MENDAPATKAN BACKLINK OTOMATIS